Kanker Sembuh hanya karena Batuk

Claire Osborn merasa gatal di tenggorokannya. Ibu enam anak itu pikir, ada yang mengganjal di tenggorokannya. Saat batuk, tiba-tiba dari mulut Osborn keluar gumpalan darah sepanjang 2 sentimeter.



Setelah dibawa ke dokter, hasil biopsy menunjukkan gumpalan itu merupakan tumor penyebab metastatic adenacarcinoma, jenis kanker mulut dan tenggorokan yang cukup ganas.

Sebelumnya, Osborn divonis hanya memiliki 50% kesempatan untuk hidup setelah mengidap kanker. Tapi setelah tumor berhasil dikeluarkan hanya lewat batuk, dokter mengungkapkan Osborn kini sembuh total dari kanker.

“Saya tidak percaya, hanya batuk saja bisa menyelamatkan hidup saya,” ujar Osborn kepada Daily Mail, Rabu (11/1).

“Seandainya saya tidak batuk, tumornya akan terus tumbuh dan merambat ke organ lain,” sambungnya.
Osborn menuturkan, peristiwa itu terjadi dua kali.

Pertama saat Oktober lalu, Osborn tiba-tiba batuk dan mengeluarkan gumpalan kecil seperti hati. Acuh tak acuh, Osborn langsung membuangnya.

Tapi kejadian itu kembali terulang, kali ini gumpalan yang keluar lebih besar, sekitar 2cm. Osborn langsung membungkusnya dengan tisu dan membawanya ke dokter.

Para dokter di University Hospital Coventry sangat terkejut dengan hasil scan PET. Hasil scan menunjukkan tumor yang terletak di organ lain telah hilang.

Hasil CT scan juga menunjukkan Osborn telah benar-benar bersih dari tumor. Untuk memastikan kesehatannya, Osborn melakukan operasi kecil untuk menghilangkan sel-sel kanker di balik lidahnya.

“Pasien ini benar-benar mengeluarkan tumornya saat batuk. Kami pikir dia masih punya tumor di bagian tubuh lain, tapi hasil scan menunjukkan dia bersih,” papar Gary Walton, dokter bedah yang menangani operasi Osborn.

“Mengeluarkan tumor lewat batuk memang tidak umum, tapi dia benar-benar mengalaminya,” tandas sang dokter.

Share ke :

About Syakir Rahman

Syakir rahman adalah seorang blogger, dan juga front-end web developer. Kunjung website pribadinya disini : http://www.syakirurohman.net
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar