Proses Penyulingan (distilasi

Apabila kita ingin mendapatkan air murni dari air tidak murni, misalnya dari air laut, maka kita bisa memperolehnya dengan melakukan proses penyulingan (distilasi). Penyulingan merupakan suatu proses untuk mendapatkan zat cair murni dari zat cair tidak murni. Prinsip kerja dari penyulingan adalah memanfaatkan perbedaan titik didih zat cair. Cara kerja dari alat penyulingan air sederhana adalah sebagai berikut (lihat juga pada gambar):
air tidak murni dimasukkan ke dalam labu tahan panas, kemudian labu dipanaskan hingga air dalam labu mendidih dan menguap. Uap air yang terbentuk kemudian dialirkan melalui pipa. Di dalam pipa dipasang kondensor (pendingin) yang berisi air mengalir dengan arah aliran yang berlawanan dengan arah aliran uap air.
Akibatnya, uap air murni yang mengalami kontak dengan air dingin mengalami pengembunan dan terbentuk titik-titik air murni yang semakin lama semakin banyak. Air murni tersebut kemudian ditampung dalam gelas atau tabung.

  


Alat penyulingan air juga dapat digunakan untuk mendapatkan alkohol murni dari campuran air dan alkohol. Karena titik didih alkohol lebih rendah daripada titik didih air, uap terbentuk lebih banyak mengandung alkohol sehingga hasil sulingan merupakan alkohol.

Share ke :

About Syakir Rahman

Syakir rahman adalah seorang blogger, dan juga front-end web developer. Kunjung website pribadinya disini : http://www.syakirurohman.net
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments:

  1. artikel yang menarik. Teknologi lain yang berkembang sekarang ini adalah teknologi osmosis dimana air dimurnikan dengan menggunakan beberapa tahap filtration, backwhasing dan proses washing dengan menggunaklan teknologi ozon dan penggunaan tekanan tinggi untuk mendapatkan kualitas air yang higienis dan bebas kuman. Semoga bermanfaat.

    BalasHapus