Sengatan (setrum) listrik dapat mengakibatkan
kerusakan pada tubuh manusia atau bahkan kematian. Kekuatan setrum bergantung
pada besarnya arus listrik dan lamanya bekerja. Arus listrik yang mengalir
melalui organ penting, seperti jantung atau otak sangat berbahaya karena dapat
mempengaruhi kinerja organ-organ tersebut. Arus listrik memanaskan jaringan
tubuh sehingga menyebabkan terbakar.
Umumnya, orang dapat ‘merasakan’ arus listrik yang
besarnya 1 mA. Arus listrik yang besarnya beberapa miliampere menyebabkan sakit
tetapi jarang mengakibatkan kerusakan pada orang yang sehat. Arus listrik di
atas 10 mA menyebabkan kontraksi otot yang hebat. Jika arus di atas 70 mA
mengalir melalui tubuh manusia dan sebagian melalui jantung selama satu sekon
atau lebih, otot jantung akan mulai menegang tidak teratur dan darah tidak
dapat dipompa dengan baik. Kondisi ini disebut fibrillasi ventrikuler
(ventricular fibrillation). Jika periodenya lama, dapat menyebabkan kematian.
Tabel dibawah menunjukkan efek arus listrik pada manusia.
Tabel Efek
Arus Listrik Pada Manusia
Arus
listrik (mA)
|
Efek
|
1
5 – 10
10 – 15
15 – 25
25 – 50
50 – 100
>100
|
Merasakan adanya arus
Shock ringan
Sukar melepaskan sumber arus
‘Otot membeku’
Sukar bernafas
Pernapasan mungkin berhenti, Ventricular
fibrillation
Meningal dunia
|
*berbeda-beda
menurut Individu
Sumber
: jerry D. Wilson (1989), hal. 313.
Jaringan tubuh manusia mempunyai hambatan yang
cukup rendah karena fluida sel berisi ion-ion yang dapat menghantar listrik
dengan baik. Akan tetapi, lapisan kulit luar, jika kering, memberikan hambatan
besar. Hambatan efektif antara dua titik pada sisi yang berlwanan di tubuh
ketika kulit kering berkisar antara 104 Ω - 106 Ω. Jika
kulit basah, hambatannya menjadi 103 Ω atau bahakan lebih kecil
lagi. Seseorang yang bersentuhan dengan tanah yang menyentuh jalur listrik DC
120 V dengan tangannya yang basah dapat dialiri arus listrik sebesar I = 120 V / 1.000 Ω = 10 mA. Sebagaimana
di sajikan pada tabel di atas, arus listrik sebesar ini dapat menyebabkan
kematian.
Gambar di atas menunjukkan rangkaian tertutup yang
disebabkan oleh seseorang yang menyentuh kawat listrik. Salah satu sisi sumber
tegangan 120 V dihubungkan ke ground (tanah). Dengan demikian, arus melewati
kawat bertegangan tinggi, melewati orang, melewati ground, dan kembali ke
terminal lain
Dari sumber tegangan. Jika orang pada gambar di
atas berdiri di atas isolator yang baik, misalnya sepatu dengan sol tebal, maka
pada rangkaian terdapat hambatan yang jauh lebih besar sehingga arus yang
mengalir menjadi jauh lebih kecil. Jika orang tersebut berdiri tanpa alas kaki,
tentu akan sangat berbahaya.
Share ke :
0 comments:
Posting Komentar