Di atas permukaan bumi terdapat lapisan udara. Lapisan udara yang menyelubungi bumi itu di sebut atmosfer. Atmosfer tercipta pertama kali dari gas yang menutupi bumi yang di keluarkan oleh gunung-gunung berapi pada 4.000 juta tahun yang lalu. Gas tersebut lambat laun berubah seiring batuan dan air lautan menyerap karbon dioksida, dan alga-alga di lautan membentuk lapisan oksigen lebih dari berjuta-juta tahun. Atmosfer tesusun oleh beberapa gas. Gas-gas yang menyusun atmosfer di sajikan pada table berikut ini.
No | Nama gas | Simbol | Volume (%) |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 | Nitrogen Oksigen Argon Karbondioksida Neon Helium Ozon Hydrogen Kloroflourokarbon Xenon metana | N2 O2 Ar CO2 Ne He O3 H CFC Xe CH4 | 78,08 20,95 0,93 0,037 0,0018 0,0005 0,000004 0,00006 0,00000002 0,000009 0,00017 |
Lapisan atmosfer memiliki ketinggian yang berubah-rubah sesuai dengan musim, garis lintang, dan waktu. Atmosfer mempunyai beberapa lapisan udara yang ketebalan dan karakteristiknya berbeda-beda, yaitu sebagai berikut :
1. Troposfer
Lapisan troposfer merupakan lapisan udara yang paling rendah. Lapisan ini di khatulistiwa mempunyai ketebalan berkisar 16 km, di daerah sedang ketebalannya berkisar 11 km, dan di daerah kutub berkisar 8 km. rata-rata kedalaman lapisan troposfer adalah 12 km. pada lapisan ini, peristiwa-peristiwa cuaca, seperti angin, awan, dan hujan terjadi. Suhu udara di daerah tropis pada ketinggian 0 m di atas permukaan laut berkisar 27oC, sedangkan di bagian atas yang berbatasan dengan tropopause suhunya berkisar -62oC. dengan demikian, setiap ada kenaikan tinggi tempat maka suhunya semakin turun. Menurut Teori Braak, setiap naik 100 m maka suhu akan turun 0,61oC.
2. Stratosfer
lapisan stratosfer berada di atas tropopause sampai ketinggian berkisar 49 km dari permukaan laut. Pada stratosfer terdapat lapisan isothermal, yaitu pada ketinggian antara 11-20 km dengan suhu udara beragam kurang lebig -60oC dan lapisan inverse pada ketinggian antara 20-49 km. pada lapisan inverse suhu udara semakin keatas semakin meningkat dan sampai ketinggian 49 km suhu udara mencapai -5oC. meningkatnya suhu udara ini di sebabkan oleh adanya kandungan gas ozon (O3). Stratosfer memancarkan sinar yang samar-samar pada malam hari. Hal ini terjadi karena adanya reaksi kimia dari sodium yang terdapat pada titik air laut di udara. Di atas stratosfer terdapat lapisan stratopause yang merupakan pembatas antara stratosfer dan mesosfer.
3. Mesosfer
Lapisan mesosfer terdapat pada ketinggian antara 49-85 km di atas permukaan bumi. Pada lapisam ini setiap naik 1000 m, suhu udara akan turun 2,5o-3oC, sehingga suhu pada lapisan paling atas mencapai -90oC. lapisan mesosfer dengan lapisan di atasnya di batasi oleh lapisan mesopause.
4. Termosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 85-500 km di atas permukaan air laut yang lebih sering di sebut dengan lapisan panas (hot layer). Suhu udara di bagian bawah berkisar -90oC, sedangkan di bagian atas mencapai kurang lebih 1010oC. pada lapisan ini terdapat lapisan ionosfer yang terletak antara 85-375 km di atas permukaan air laut. Partikel-partikel ion yang di hasilkan pada lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio, baik gelombang panjang maupun gelombang pendek.
5. Eksosfer
Lapisan eksosfer berada di atas 500 km di atas permukaan air laut. Molekul-molekul pada lapisan ini selalu bergerak dengan kecepatan tinggi. Pengaruh gravitasi bumi terhadap molekul-molekul di sini sangat kecil, sedangkan pengarauh angkasa luar lebih besar sehingga molekul yang ada sering meninggalkan atmosfer.
Atmosfer mempunyai peranan besar dalam kehidupan yang ada di permukaan bumi. Peranan atmosfer tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Melindungi bumi dari jatuhnya meteor atau benda angkasa lain karena benda benda itu terbakar ketika melewati atmosfer khususnya di lapisan termosfer (kecuali meteornya berukuran terlalu besar sehingga tidak sempat terbakar habis).
2. Menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan.
3. Memantulkan gelombang radio yang dapat berbahaya bagi kehidupan.
4. Selain itu, gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing, antara lain sebagai berikut.
- Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman
- Oksigen untuk pernapasan
- Karbon dioksida untuk fotosintesis tanaman
- Neon untuk lampu listrik
- Ozon untuk menyerap sebagian radiasi sinar ultraviolet matahari
Share ke :
0 comments:
Posting Komentar