Apa yang di maksud dengan LCD? Istilah ini sering muncul dalam bidang elektronika. Liquid crystal di terjemahkan sebagai kristal cair. Mengapa nama ini yang di gunakan ? padat dan cair merupakan dua sifat benda yang berbeda. Molekul-molekul zat padat tersebar secara teratur dan posisinya tetap, sedangkan molekul-molekul zat cair letak atau posisinya tidak teratur sehingga dapat bergerak bebas ke segala arah. Pada tahun 1888 seorang ahli botani, yaitu Friedrich reinitzer, menemukan fase antara fase padat dan cair. Fase ini mempunyai sifat padat dan cair secara bersama-sama. Molekul-molekulnya seperti benda padat, tetapi dapat bergerak bebas seperti zat cair. Selanjutnya, fase ini di namakan kristal cair. Fase ini lebih dekat dengan fase cair karena dengan sedikit pemanasan, fasenya langsng berubah menjadi cair. Jadi, kristal cair sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Sifat inilah yang menjadi dasar pemanfaatan teknologi kristal cair.Jenis kristal cair yang digunakan dalam pengembangan teknologi LCD adaah tipe nematic (molekul-molekulnya mempunyai pola tertentu dengan arah tertentu). Tipe paling sederhana adalah twisted Nematic (TN) yang memiliki struktur molekul terpilin secara alamiah sebesar 90o. struktur TN ini dapat di lepas pilinannya dengan menggunakan arus listrik.Kristal cair TN yang diletakkan di antara dua elektrode dan masih di bungkus lagi dengan dua panel gelas yang sisi luarnya di beri lapisan tipis polarizing film. Lapisan paling belakang merupakan film yang dapat memantulkan cahaya yang berhasil menembus lapisan-lapisan pembungkus LCD. Dua elektrode di hubungkan dengan tegangan sebagai sumber arus. Dua panel gelas memiliki polarisasi yang berbeda yaitu sebesar 90o.
Beberapa peralatan yang memanfaatkan teknologi ini di antaranya adalah layar komputer (layar datar), kalkulator, dan arloji digital.
Beberapa peralatan yang memanfaatkan teknologi ini di antaranya adalah layar komputer (layar datar), kalkulator, dan arloji digital.
Share ke :
0 comments:
Posting Komentar