George simon ohm lahir di erlangen, bavaria, jerman, pada tanggal 7 juli 1787. Ayahnya seorang montir yang mengharapkan ohm menjadi seorang ilmuwan. Pada masa kanak-kanak, ohm bercita-cita menjadi guru besar di universitas.
Pada masa remaja, ohm kuliah di universitas erlangen. Pada tahun1823 ia menjadi guru matematika dan fisika pada sebuah sekolah menengah di realschule, bamberg. Pada waktu itu, guru sekolah menengah dapat di angkat menjadi guru besar di perguruan tinggi, asalkan mampu membuat riset dan publikasi ilmiah. Ohm adalah seorang guru yang miskin sehingga hanya mampu membeli alat-alat eksperimen yang sangat sederhana. Dengan peralatan yang sangat sederhana, ia menyelidiki arus listrik yang di temukan oleh volta. Untuk mengetahui sifat-sifat arus listrik ia menggunakan hasil penelitian fourier, matematikawan prancis. Pada tahun 1827 Ohm menemukan bahwa “arus listrik yang mengalir melalui penghantar berbanding lurus dengan beda potensial pada ujung-ujung penghantar itu”. Penemuannya itu di kenal sebagai hukum Ohm. Selanjutnya, ia mempublikasikan penemuannya ini dalam jurnal ilmah. Apakah dengan penemuannya ini ia langsung dapat di angkat sebagai seorang guru besar di universitas? Sama sekali tidak! Bahkan, Ohm mendapat kecaman dan tantangan. Akibatnya ia sangat kecewa sehingga mengundurkan diri sebagai guru sekaligus kehilangan gajinya. Mulai saat itu ia hidup dalam kemiskinan dan kekecewaan. Meskipun demikian, cita-citanya untuk menjadi guru besar di universitas ternyata menjadi kenyataan sebab penemuannya dapat di akui oleh masyarakat ilmiah meskipun harus menunggu selama 14 tahun. Ia lalu di angkat menjadi guru besar di universitas munich, jerman. Selama mengabdikan diri sebagai ilmuwan, Ohm merupakan salah satu anggota Royal Society dan pernah menerima medali copley. George Simon Ohm meninggal pada tanggal 7 juli 1854 di munich dan di akui sebagai ilmuwan bertaraf internasional.
Share ke :
0 comments:
Posting Komentar