Energy yang sering kita pakai sehari-hari makin lama makin berkurang atau menipis. Karena banyaknya pemakaian yang tidak terkontrol sehingga menimbuilkan kelanhgkaan atau bahkan habis sama sekali. Untuk itu sekarang perlu di pikirkan adanya energy alternative sebagai pengganti dari energy yang biasanya sering kita pakai. Berikut ini adalah berbagai sumber energy alternative yang dapat kita manfaatkan untuk penghematan :
1. Angin
Tenaga kinetic angin sekarang sudah mulai banyak di pergunakan sebagai pemutar turbin dengan menggunakan kincir angin, baik untuk rumah maupun untuk keperluan bisnis. Satu turbin angin dapat berharga dua setengah milyar rupiah sampai dengan sepuluh milyar rupiah, Tergantung dari ukurannya. satu turbin saja sapat menghidupi sampai dengan 30 rumah, tapi karena angin tidak selalu bertiup, tenaga cadangan harus selalu tetap tersedia, misalnya PLN.
2. Matahari
Negara kita yang kaya sinar matahari tampaknya sangat cocok menggunakan sumber daya ini. Coba gunakan atap yang terbuat dari system tenaga surya yang di sebut sel fotovoltaik. Sayang, sel ini harganya tidak murah. Untuk atap ukuran standar dapat mencapai 200 juta rupiah. Tapi system ini sangat mengurangi tagihan listrik pemilik rumah, apalagi dengan system tagihan PLN yang ada sekarang
3. Biodiesel
Bahan dasar bahan bakar ini di buat dari tumbuhan seperti kedelai, kelapa, dan sebangsanya. Biodiesel adalah bahan bakar non-toxic yang dapat di campurkan dengan minyak diesel biasa atau digunakan sebagaimana adanya untuk mengurangi emisi.
4. Nuklir
Dengan bahan bakar uranium, logam yang di temukan di bebatuan, dan di proses di reactor nuklir, energy panas yang ada akan di gunakan sebagai bahan untuk memutar turbin yang ada. Sumber energy ini tidak melepaskan emisi gas rumah kaca. 20% sumber listrik di amerika sudah menggunakan bahan bakar nuklir.
5. Hydrogen
Bagaimana caranya anda menciptakan sumber daya yang sama sekali tidak mengeluarkan apapun kecuali air bersih ? jawabannya adalah sel bahan bakar hydrogen. Masalah yang ada sekarang adalah untuk memisahkan hydrogen dengan komposisinya, misalnya rantai karbon atau air, berarti menggunakan sumber daya lainnya. Penyimpanan hydrogen juga tidak mudah, karena kepadatannya sangat rendah, maka sangatlah sulit unuk menempatkan hydrogen dalam jumlah besar dalam ruangan yang sempit. Oleh karena itulah, walaupun banyak kendaraan mulai menggunakan hydrogen sebagai bahan bakarnya, masih sulit didirikan stasiun pengisian hydrogen.
Nah, ternyata untuk ribuan tahun yang akan datang masih banyak energy alternative yang dapat si manfaatkan untuk kelangsungan hidup generasi kita. Namun demikian, saat ini kita wajib menghemat energy karena penggunaan energy alternative memerlukan biaya yang sangat besar. Mari kita berusaha menghemat energy dengan membiasakan diri mematikan lampu jika tidak di butuhkan serta tidak boros dalam menggunakan bahan bakar.
Share ke :
0 comments:
Posting Komentar